Lembah Tidar (04/01). Mengawali tahun ajaran 2013, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Istu Hari Subagio, S.E., M.M., memberikan pengarahan tentang “Membentuk Karakter Taruna Akmil guna menyiapkan perwira TNI yang handal” kepada 715 orang Taruna TK II, TK III dan TK IV, dengan dihadiri Wakil Gubernur Akmil, para Pejabat Distribusi Akmil, para Pelatih/Dosen dan pengasuh Resimen Taruna (Mentar).
Pendidikan karakter penting bagi proses pendidikan akhlak bangsa
dan kini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian
dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter inipun
diharapkan mampu menjadi dasar utama dalam mensukseskan Indonesia emas
2025. Di lingkungan Kemendiknas, pendidikan karakter telah menjadi fokus
pendidikan pada setiap jenjang pendidikan tidak terkecuali ditingkat
Perguruan Tinggi. Latar belakang munculnya pendidikan karakter ini
adalah karena semakin terkikisnya karakter sebagai bangsa Indonesia
sekaligus sebagai upaya pembangunan manusia yang berakhlak budi pekerti
yang mulia.
Dalam pengarahanya Gubernur menyampaikan, bahwa sesungguhnya program
pengajaran dan pengasuhan di Akmil sudah sesuai dengan konsep teoritis
pembentukan karakter bangsa (character building), sesuai dengan filosofi pendidikan Akmil “Dwi Warna Purwa Cendikia Wusana”
yang mengandung arti mengutamakan pembentukan kepribadian dengan jiwa
kejuangan yang tinggi, dilengkapi dengan kemampuan profesi yang mantap
sebagai suatu kebulatan. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan tentang
Konfigurasi karakter dari Kemendiknas dalam konteks totalitas proses
psikologis dan sosial cultural yang dikelompokan dalam : olah hati (spiritual and emotional development), olah pikir (intellectual development), olah raga dan kinestetik (physical and kinesthetic development), serta olah rasa dan karsa (affective and creativity development).
Pembentukan karakter Taruna menjadi pra-srayat mutlak dalam
keberhasilan sebagai calon-calon pemimpin TNI. Selain 18 Karakter dari
kemendiknas yang digunakan di Akmil seperti relegius, kejujuran,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreaktif, mandiri, demokratis, rasa
ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat, cinta damai, gemar membaca dan berlatih, peduli lingkungan,
peduli sosial, tanggung jawab. Akmil juga menambahkan 7 karakter yang
harus dimiliki Taruna diantaranya pantang menyerah, bersahaja,
sederhana, rela berkorban, pegang teguh rahasia tentara, kompetitif,
olahragawan dan sportifitas. Semua ini merupakan karakter penting yang
harus ditanamkan generasi penerus bangsa maupun Taruna yang nantinya
akan menjadi pemimpin masa depan yang professional dan berkarakter.
Mengakhiri pengarahannya Gubernur menekankan, supaya Taruna harus
mengikuti semua program lembaga dengan semangat, penuh tanggung jawab
serta gembira agar menjadi perwira yangbermental baja,berkarakter
kuat,berahlak mulia dansekaligus cendekia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar