Jumat, 04 Januari 2013

akademi militer "Karakter perwira TNI"




Lembah Tidar (04/01). Mengawali tahun ajaran  2013, Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Istu Hari Subagio, S.E., M.M., memberikan pengarahan tentang “Membentuk Karakter Taruna Akmil guna menyiapkan perwira TNI yang handal” kepada 715 orang Taruna TK II, TK III dan TK IV, dengan dihadiri Wakil Gubernur Akmil, para Pejabat Distribusi Akmil, para Pelatih/Dosen dan pengasuh Resimen Taruna (Mentar).

         Pendidikan karakter penting bagi proses pendidikan akhlak bangsa dan kini memang menjadi isu utama pendidikan, selain menjadi bagian dari proses pembentukan akhlak anak bangsa, pendidikan karakter inipun diharapkan mampu menjadi dasar utama dalam mensukseskan Indonesia emas 2025. Di lingkungan Kemendiknas, pendidikan karakter telah menjadi fokus pendidikan pada setiap jenjang pendidikan tidak terkecuali ditingkat Perguruan Tinggi. Latar belakang munculnya pendidikan karakter ini adalah karena semakin terkikisnya karakter sebagai bangsa Indonesia sekaligus sebagai upaya pembangunan manusia yang berakhlak budi pekerti yang mulia.

            Dalam pengarahanya Gubernur menyampaikan, bahwa sesungguhnya program pengajaran dan pengasuhan di Akmil sudah sesuai dengan konsep teoritis pembentukan karakter bangsa (character building), sesuai dengan filosofi pendidikan Akmil “Dwi Warna Purwa Cendikia Wusana” yang mengandung arti mengutamakan pembentukan kepribadian dengan jiwa kejuangan yang tinggi, dilengkapi dengan kemampuan profesi yang mantap sebagai suatu kebulatan. Selain itu, Gubernur juga menyampaikan tentang Konfigurasi karakter dari Kemendiknas dalam konteks totalitas proses psikologis dan sosial cultural yang dikelompokan dalam : olah hati (spiritual and emotional development), olah pikir (intellectual development), olah raga dan kinestetik (physical and kinesthetic development), serta  olah rasa dan karsa (affective and creativity development).

            Pembentukan karakter Taruna menjadi pra-srayat mutlak dalam keberhasilan sebagai calon-calon pemimpin TNI. Selain 18 Karakter dari kemendiknas yang digunakan di Akmil seperti relegius, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, kreaktif, mandiri, demokratis, rasa ingin tau, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca dan berlatih, peduli lingkungan, peduli sosial, tanggung jawab. Akmil juga menambahkan 7 karakter yang harus dimiliki Taruna diantaranya pantang menyerah, bersahaja, sederhana, rela berkorban, pegang teguh rahasia tentara, kompetitif, olahragawan dan sportifitas. Semua ini merupakan karakter penting yang harus ditanamkan generasi penerus bangsa maupun Taruna yang nantinya akan menjadi pemimpin masa depan yang professional dan berkarakter.

      Mengakhiri pengarahannya Gubernur menekankan, supaya Taruna harus mengikuti semua program lembaga dengan semangat, penuh tanggung jawab serta gembira agar menjadi perwira yangbermental baja,berkarakter kuat,berahlak mulia dansekaligus cendekia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar